Saturday, October 2, 2010

PUASA untuk melakukan terobosan rohani

Puasa-Puasa Pilihan Allah.
Sejak dari permulaan, orang-orang telah mencari Allah. Mereka secara keliru berusaha mencapai Dia dengan membangun Ziggurat (menara) Babel (Kej 11: 1-9) Mereka dengan memberontak memahat patung-patung untuk menyukakan Allah. Mereka dengan angkuh memikirkan dan hidup dalam hukum-hukum legalistik agar Allah terkesan. Mereka membangun biara-biara dan mengasingkan diri mereka untuk menyukakan Allah. Seperti yang kita lihat, mereka bahkan berpuasa secara salah dalam usaha untuk mengalihkan perhatian-Nya dari hal-hal lain yang seharusnya mereka perbuat, namun mereka terlantarkan.

Adalah penting untuk dicatat bahwa kebiasaan-kebiasaan rohani seperti berpuasa sifatnya kurang penting dibandingkan melakukan kehendak Allah. Seperti yang ditunjukkan dalam Mikha 6 :8, apa yang benar-benar dituntut oleh Allah dari kita adalah pengabdian kepada-Nya:"Berlaku adil, emncintai kesetiaan, dan hidup dengan kerendahan hati kepada-Nya. Kita tidak membuat Allah lebih mengasihi kita daripada yang Ia lakukan sebelumnya, jika kita berpuasa atau jika kita berpuasa lebih lama. Seperti yang dinyatakan dalam galatia,"Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan" (5:1). Tujuan dari setiap disiplin adalah kemerdekaan. Jika hasilnya bukan kemerdekaan yang lebih besar, ada sesuatu yang salah.
Kita tidak dapat memanipulasi Allah walaupun kita mengiginkannya. Kita berpuasa dan berdoa untuk mendapatkan hasil, tetapi hasil ada dtangan Allah. Salah satu manfaat rohani terbesar dari berpuasa adalah menjadi semakin perhatian kepada Allah - menjadi semakin tanggap akan kekurangan-kekurangan kita dan kecukupan-Nya, ketergantungan kita dan kecukupan diri-Nya dan mendengarkan apa yang Ia ingin kita lakukan.
Oleh karena itu, puasa orang Kristen sangatlah berlawanan dengan, katakanlah, puasa agama lain. Keduanya mencari hasil; namun, puasa lain berpusat pada diri sendiri dan berusaha untuk mendapat sesuatu dengan apa yang mereka pikir pengorbanan. Puasa orang Kristen berpusat pada Allah. Hasil-hasilnya adalah hasil-hasil rohani yang memuliakan Allah - baik dalam orang yang berpuasa maupun orang-orang lain untuk siapa kita berpuasa dan berdoa.

No comments: